(0285) 434887
mts.salafiyah.nu.tirto@gmail.com
Karanganyar, Tirto, Pekalongan 51151
blog-img
06/05/2021

Semarakkan Ramadhan dengan Ngaji Kitab

Ahmad Hafidz | Pendidikan

Karanganyar, 6/02/2021--MTs Salafiyah NU Karanganyar menyelenggarakan tutupan kegiatan Pesantren Ramadhan dengan Khotmil Qur”an dan Tahlil. Sebelumnya. kegiatan pesantren Ramadhan yang digelar pihak madrasah tahun ini diisi dengan Ngaji kitab kuning. Di samping ngaji kitab, para peserta didik khususnya kelas IX juga mengikuti kegiatan tadarus al-Qur”an.

Kepala Madrasah M. Fatkhurokhim mengatakan “Para siswa Siswa perlu memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang positif. Bagi kelas IX dalam rangka mengisi jeda waktu selesai Ujian Madrasah dan menunggu pengumuman kelulusan, para peserta didik diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan di madrasah dengan agenda tadarus al-Qur”an dan Ngaji Kitab”

“Harapannya dengan kegiatan tadarus Al-Qur,an di madrasah dan ngaji kitab para siswa akan memiliki kegiatan yang bermakna serta mendapatkan tambahan ilmu dari para Kyai sehingga bisa bertambah keimanan dan pengetahuan agamanya” lanjutnya

Kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan salah satu program kegiatan bidang Kurikulum. Afiyah, S.Ag. selaku Wakil Kepala madrasah bagan kurikulum menjelaskan bahwa tujuan diadakannya pesantren Ramadhan di madrasah adalah untuk menambah pemahaman agama para peserta didik serta meningkatkan kualitas amaliah di bulan Romadhon.

“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini ditujukan untuk semua siswa dari kelas tujuh sampai kelas Sembilan dengan jadwal yang berbeda” lanjut Afiyah. Kelas tujuh dan delapan pesantren diadakan setelah pembelajaran formal yaitu pukul 10.30, sedangkan untuk kelas Sembilan dimulai pukul 08.00 WIB. Pesantren Ramadhan ini berlangsung kurang lebih 18 hari mulai hari Sabtu, 17 April 2021/ 5 Ramadhan 1442 H sampai dengan Kamis, 6 Mei 2021/23 Ramadhan 1442 H.

Adapun kitab yang dikaji untuk masing-masing tingkatan kelas berbeda Siswa kelas 7 dan 8 putra mengkaji kitab “Arbaul Rosail dengan pengampu Ustadz Syakirun Niam. Siswa putri kelas 7 mengkaji kitab “Risalatul Mahidh” dengan pengampu Ustadzah Uli Zulfa. Siswa kelas 8 putri mengkaji kitab yang sama dengan pengampu yang berbeda yaitu ustadhah Mudhakiroh. Adapun siswa kelas 9 putra dan putri mengkaji kitab “Idhotun Nasihin” dengan pengampu Ustadz Syakhowi”

Pelaksanaan kegiatan pesantren dilakukan dengan sistem sesi. Setiap sesinya berangkat tiga kali dalam tiap minggu. Jumlah siswa dalam setiap sesinya yaitu 50% siswa dalam setiap rombelnya. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan Ramadhan agar dapat menjaga jarak dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan di madrasah.

 

Penulis : Ibu Masithoh, S.Pd.

Bagikan Ke:

Populer